File System Sistem Operasi Linux

File System Sistem Operasi Linux
File System Linux
Sistem file (File System) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap dataa yang ada pada harddisk. Dengan kata lain, file sistem merupakan metode penyimpanan, pengolahan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.File sistem biasanya terdapat di hardisk maupun di Flashdisk.

Pada sistem operasi linux ada beberapa file sistem yang sering digunakan oleh user diantaranya yaitu sebagai berikut:

A. Ext4 Journaling File System

Ext4 (4rd Extended) dirilis secara komplit dan stabil. File sistem ini berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut maka sistem anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include ke dalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus menggunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan file sistem ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Ext4 mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB=1,048,576 TB ukurun maksimum file size-nya, fast fsck, journal check-summing dan defragmentation suport.

B. Ext3 Journaling File System

Ext4 (3rd Extended) merupakan suatu journal file system. Journal file sistem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journal file sistem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi hardisk uang berkapasistas besar serta waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2.

C. Ext2 File System (2rd Extended)

Ext2 (2rd Extended) adalah file sistem yang ampuh di linux, file sistem ini yang paling tua diantara file sistem yang ada di sistem operasi linux. Ext2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. File sistem ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Pada Ext2 file system, file data disimpan sebagai data blok, data blok ini mempunyai panjang sama dan meskipun panjanganya bevariasi diantara Ext2 file sistem. Besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok, ini berarti kita membuang setengah blok per file
Share :

0 komentar:

Posting Komentar